Lee Ji Ah |
Setelah beberapa waktu lalu Seotaiji merilis permohonan maafnya di situs nya www.seotaiji.com, kini giliran LeeJiAh.
"Saya Lee Ji Ah,
Saya Ingin meminta maaf pada semua karena telah tidak jujur mengatakan tentang diri saya. Sepuluh hari terakhir, saya megalami peristiwa yg sulit untuk dihadapi.
Pertama, terkait perdamaian, tidak ada perjanjian damai yg kami buat sebelum saya melayangkan gugatan hukum. Banyak spekulasi dan gosip tentang ini, dan akhirnya saya merasa perlu meluruskan masalah ini. Saya berusaha mengumpulkan keberanian untuk menulis ini, tapi saat inipun saya merasa takut bila kebenaran tidak tersampaikan dengan baik.
Saat itu saya masih muda, tapi kami saling mencintai salin gpercaya dan penuh harapan. Demi menikah saya melepaskan banyak hal yg mungkin saya peroleh saat itu. Tapi saya tak pernyah menyi-nyiakan cinta dia dan memberikan sepenuh hati saya padanya.
Sebelum saya mengetahui dunia (entertainment) yg sebenarnya, saya harus disembunyikan . Pengaruhnya dalam hidup saya dan luka yg timbul karenanya tak dapat saya jelaskan dengan kata-kata.
Saya harus menjalani hidup dengan nama berbeda. Saya selalu mempertanyakan identitas saya, tak pernah benar-benar yakin siapa saya sebenarnya... Saya tak dapat membalas perhatian keluarga dan teman dengan bebas. Saya akhirnya dianggap sebagai pribadi yg dingin dan sulit didekati. Saya tak pernah dapat memiliki hubungan utuh dengan seseorang.
Saya berada dalam kesulitan, tak bisa menjalani hidup yang semestinya. Saya kehilangan kebebasan.
Alasan mengapa saya tak dapat hidup dalam kondisi normal seperti orang lain karena saya menghormati keputusannya (SeoTaiJi) untuk tidak membiarkan siapapun mengetahui diri saya. Saat itu sAya percaya bahwa itu adalah bentuk cinta dia.
Dan akhirnya saya memutuskan meningglkan keluarga dan jatidiri saya untuk dia.Jalan yg kupilih ternyata membuat banyak luka dan menimbulkan trauma bagi diri saya. Saya merasa tidak berarti, namun saat itu saya belum menyadari ini.
Saya selama ini berharap dapat hidup sebagai diri saya sendiri. Namun karena saya "disembunyikan" terlalu lama, saya jadi takut menunjukan jati diri saya.
Tahun 2006, Awal mula pertikaian terjadi karena saya ingin melupakan semuanya dan mulai menyembuhkan semua luka yg ada. Kami percaya, saat itu cara terbaik adalah berpisah tanpa meninggalkan luka. Namun Kehidupan nyata tak memaafkan kami dengan mudah.
Sejalan dengan waktu, luka batin saya bertmbah parah seiring terbukanya kebenaran dan hilangnya janji yg tadinya kupercayai. Mereka akan tetap menjadi luka yg tak dapat ku sembuhkan.
Walau telat, saya mulai menjalani karir artis saya, dan mencoba menjalani hidup seperti yg kuinginkan. Namun dalam diri saya tetap ada yg hilang. Saya bersembunyi dan menangis setiap gosip tentang masa lalu itu dikuak di masyarakat..
Seringkali saya ingin membuka semuanya, berteriak bahwa "Saya mengalami masa sulit, saya butuh dukungan" namun tak ada seorangpun disisi saya untuk berbagi dan memberi support pada saya. Saya menjalani separuh hidup saya dalam kesepian.
Kini, saya ingin masyarakat memahami masa lalu saya, mengetahui kebenaran diri saya. SAya juga awalnya tak mengetahui konflik ini akan menjadi seperti ini saat saya melayangkan gugatan hukum. SAya tidak berniat menjatuhkan dia (SeoTaiJi) dan saya percaya masalah ini dapat diselesaikan dengan seharmonis mungkin.
Tapi sekarang, saya berada dlm situasi tak menguntungkan, opini saya dimentahkan oleh orang yg telah lama saya kenal dengan baik . Kami bekerja bersama dalam banyak hal..design, style, dan visual job lainnya. Kenangan yg kami jalani bersama kini terasa sebagai luka bagiku. konflik ini melukain kami berdua, dan semakn lama semua kenangan itu semakin hilang artinya.
Saya memutuskan melayangkan gugatan, karena saya merasa masalahnya akan semakin panjang..dan kedepannya saya akan sulit memiliki waktu dan kehidupan yg pasti akan terserap pada penyelesaian masalah ini .
Untuk semuanya...fans saya.. saya tak ingin mebuat mereka bersedih.. Sekali gugatan hukum dibuka, itu bukan hanya akan menjadi masalah bagi kami berdua.
Saya takut..saya menghabiskan hari berharap hati saya menjadi lebihberani, dan mempu mengataakan yg sebenarnya pada semua. Saya ingin kembali berada di posisi semula dan bekerja keras dengan dukungan fans...namun saya semakin lemah...semakin hancur.. SAya berusaha meminta maaf pada orangtua dan semua yg mengasihi saya."
Lee Ji Ah sebagia Du Ru Mi di Bethoven Virus |
Waahh...jadi sediih bacanya..
Lee Ji Ah Hwaitiiing!!!
by: MoonLady
Cr :Allkpop
No comments:
Post a Comment