The Dazzling Death Angel “Scheduler”
“Aneh, di jadwalku seharusnya Song Yi Kyung..mengapa tak ada roh Song Yi Kyung disini? Apa yang terjadi?” Pria tampan berjaket kulit itu kebingungan.
Ji Hyun berusaha mengajaknya berbicara , tapi pria itu cuek, menyuruh roh gadis itu pergi karena belum waktunya mati. Ji Hyun mengikuti pria itu berjalan menjauhi lokasi kecelakaan ...
Ji Hyun : “Apakah kamu malaikat maut?”
Pria tampan itu berjengit, merasa jijik dengan sebutan itu..”hei..ini bukan jaman pertengahan ..kami tak menggunakan istilah itu lagi ..aku adalah scheduler...SCHE..DU..LER.. aku menjemput orang-orang di waktu mati mereka, memastikan mereka pergi ke akhirat...”
*Death Angel never looks so dazzling before...peran Jung Il Woo sbg scheduler nancep banget di dadaku..mendadak ku jd suka sama dia...hehehe...mianhe mas Jang Geun Suk..kali ini aku menduakanmu lagi hihihi...
Ji Hyun mengangguk-angguk bisa berusaha memahami mengapa sebutan itu tak digunakan lagi. Pria itu begitu tampan, rambutnya begitu stylish. Ia menggunakan Jaket kulit yang trendy dan motor besar ala Harley Davidson.
* Jelas nampaknya image malaikat maut telah begitu banyak berubah , tak lagi berwajah seram, bertanduk, berekor, berjubah hitam, membawa pedang kematian. I like this version of death angel.. ~_^
“memang sebutan itu terdengar kuno ya..tapi ehm..bisakah kau menolongku..aku kan belum waktunya mati...bagaimana caranya aku bisa kembali ke tubuhku ?..ayolah..katamu kamu malaikat maut..eh..scheduler..” ucap Ji Hyun masih setengah tak percaya.
Pria itu tak menjawab. Mereka tiba di RS. DI ruang UGD, nampak seorang pria yang menghembuskan nafas terakhir. Tak lama roh pria itu keluar dari tubuhnya. Schedler menemui roh lelaki itu, membungkuk memberi hormat
“Anda telah bekerja keras selama ini, selamat datang, mari ikut saya..” ucap scheduler penuh hormat pada roh itu
Mereka berjalan ke sudut ruangan UGD. Scheduler menggerakkan tangannya. Tak lama lift datang di depan mereka. Roh lelaki itu masuk lift, Scheduler membungkuk hormat dan lift tertutup, menghilang dari pandangan.
Ji Hyun gemetar menyaksikan hal ini. Akhirnya Ji Hyun percaya Scheduler sungguhan malaikat maut. Ia membujuk agar Scheduler memberitahu bagaimana caranya utnuk kembali masuk dalam tubuhnya.
Scheduler : “Saya bekerja keras selama lima tahun ini, supaya mendapat libur 1 hari untuk bisa kembali ke dunia manusia, menyelesaikan urusan yang belum selesai..dan saya tak diperbolehkan mencampuri urusan manusia. Atau saya akan memperoleh hukuman...”
Perjanjian “49 Hari”
Ji Hyun terus merengek membujuk Scheduler . Akhirnya Scheduler tak tahan dan mengatakan
“Kamu bisa kembali ke dunia manusia, menggunakan tubuh orang lain, disaat orang itu tertidur. Tapi kamu tak boleh melukai orang itu..Selama 49 hari kamu harus mengumpulkan 3 tetes air mata yang berasal dari tangisan 3orang yang menangis untukmu..”
Ji Hyun menyetujui, ia merasa ini perkara mudah. Selama hidupnya ia memiliki banyak teman dan selalu berlaku baik pada siapapun. Jadi menurut Ji Hyun pasti mereka akan menangis untuknya.
Scheduler membawa Ji Hyun ke kontrakan Yi Kyung. Yi Kyung baru pulang dari RS, dan tengah tertidur dikamarnya.
“Kamu bisa menggunakan tubuhnya, tapi ingat, jangan sampai membuatnya terluka. Dan kamu dilarang keras mengungkapkan identitasmu sesungguhnya. Bila melanggar kalung airmata ini akan hancur, dan kamu akan kehilangan kesempatanmu untuk hidup....”
Di leher Ji Hyun kini tergantung kalung berbandul kristal bening berbentuk air mata. Bagian dalam kristal itu nampak kosong. Scheduler juga memberinya ponsel, bila terjadi suatu emergency Ji Hyun bisa memanggilnya dengan menekan emergency di ponsel itu
*banyangin deh ponsel edisi akhirat...hmmm..
Saat ini Tubuh Ji Hyun terbaring koma di RS. Kedua ortu Ji Hyun menangis. Tunangan dan sahabat-sahabatnya pun menangis. Roh Ji Hyun mengamati dari sudut ruangan. Berusaha mencari “air mata tulus”. Scheduler telah memberitahukan , airmata tulus berwarna keperakan dan berkilau.
Rupanya, didunia gaib, airmata memiliki warna berbeda. Ada biru, merah bahkan hitam. Air mata hitam keluar dari orang-orang jahat yang memiliki motif jahat pada si korban. Air mata pura-pura berwarna kemerahan. Scheduler menunjukkan “air mata tulus” yang berwarna perak, saat seorang keluarga mati, dan keluarga yang ditinggalkan menangisi kepergiannya.
“lihat..Airmata orangtuaku berwarna keperakan..tapi bandul ini mengapa tidak terisi? “ Ji Hyun mengamati warna air mata orang-orang yang menangisinya di RS. Ji Hyun terkejut, Tunangannya tak mengeluarkan air mata tulus. Bahkan, selain ortunya, tak seorangpun memberikan air mata tulus.
“Air mata dari keluarga, tak dihitung..karena cinta pada keluarga sifatnya memang tulus...” ujar Scheduler.
Ji Hyun akhirnya mengetahui, ia menghadapi ujian berat untuk mencari 3 tetes air mata tulus dari 3 orang yang bukan keluarganya.
Song Yi Kyung Yang Berubah
Pagi jam 8, Yi Kyung pulang dari minimarket. Ia segera tertidur. Ji Hyun yang menunggu di sudut kamar Yi Kyung bersiap masuk ke tubuh Yi Kyung. Tapi ia tak tahu caranya. Ia menekan tombol emergency, Tiba-tiba Scheduler muncul. Scheduler mengatakan tombol emergency hanya boleh ditekan bila tubuh manusia yang dipinjam Ji Hyun berada dalam bahaya.
Scheduler merasa tak nyaman berada di kamar Yi Kyung. Ia selalu kesal bila Ji Hyun memanggilnya masuk ke ruang ini. Scheduler lalu mendorong Ji Hyun ke atas tubuh Yi Kyung. Dan Yi Kyung pun terbangun dengan roh Ji Hyun didalamnya.
“ingat...jangan membuat tubuh ini terluka...” pesan Scheduler. Sebelum menghilang ia meminjamkan uang pada Ji Hyun 49 ribu Won. “Gunakan sebaik-baiknya, dan kembalikan ...tentu kamu harus bekerja untuk menghidupi dirimu..dankamu tak boleh menggunakan uangmilik Yi Kyung..”
Ternyata Ji Hyun harus bekerja untuk mencukupi keperluannya. Ia berniat melamar di restoran Kang Han, satu-satunya orang yang bisa diharapkan memberinya pekerjaan.
Ji Hyun yang semasa hidupnya adalah gadis yang peduli pada penampilan, begitu terganggu melihat kondisi tubuh (Yi Kyung). Ia mandi, keramas dan membongkar kotak dus, menemukan beberapa gaun cantik , sepatu berbros manik manik, dan memutuskan menggunakannya. Pagi itu Tubuh Song Yi Kyung menggunakan rok yang cantik dengan sepatu manik. Rambutnya indah digerai.
Beberapa orang yang dikenalnya memuji (Yi Kyung). Dan senang karena (Yi Kyung) kini banyak tersenyum dan ramah.
Pengembaraan Roh Ji Hyun (Yi Kyung)
Hal pertama yang dilakukan (Yi Kyung) adalah menemui tubuhnya yang berbaring di RS. Ia menangis melihat tubuhnya terbaring dengan balutan alat bantu pernafasan.
Ia pergi ke restoran Kang Han. Memesan pasta kesukaannya. Tapi (Yi Kyung) tak memiliki cukup uang untuk membayar, uang pemberian Yi Soo habis untuk ongkos taksi. Akhirnya untuk membayar, (Yi Kyung)meminta untuk diizinkan menjadi pelayan,
Ji Hyun seumur hidup belum pernah melakukan hal ini. Ia berulangkali melakukan kesalahan. Menumpahkan air minum, menjatuhkan sendok, dll. Tapi (Yi Kyung) menolak untuk dipecat, dan berusaha membujuk Kang Han untuk tak memecatnya. (Yi Kyung) begitu gugup dan mulai memainkan kuku tangannya. Kang Han yang melihat ini mengabulkan. Entah mengapa gadis itu memiliki kebiasaan yang mengingatkannya pada Ji Hyun
Malam itu Kang Han, Min Ho, dan dua orang sahabat Ji Hyun , In Jung dan Seo Woo makan malam bersama, mereka membahas mengenai Ji Hyun. Setelahnya In Jung dan H yang tinggal seapartemen pulang duluan. Kang Han dan Min Homasih mengobrol. Kang Han melihat saat (Yi Kyung) melayani Min Ho, gadis itu begitu bersemangat, berusaha beramah-ramah pada Min Ho . Dan Min Ho mengira (Yi Kyung) mencoba merayunya dan karena Yi Kyung memiliki wajah cantik, Min Ho pun menanggapi, tanpa menyadari di dalam diri gadis itu adalah roh Ji Hyun.
Kang Han kesal melihat keduanya. Menurut Min Ho kondisi Ji Hyun di RS tak memungkinkan gadis itu untuk kembali hidup. Karenanya ia berhak mencari gadis lainnya. Kang Han yang kesal akhirnya mengancam akan memecat (Yi Kyung). Alasannya karena (Yi Kyung) banyak berbuat salah. (Yi Kyung) pasti berbohong saat mengatakan ia bisa menjadi pelayan yang baik.
(Yi Kyung) teringat ia melihat ijazah sekolah perhotelan milik Yi Kyung dan beberapa surat keterangan ia pernah bekerja di Hotel sebelumnya. (Yi Kyung) dengan percaya diri mengatakan ia memiliki pengalaman di dunia perhotelan. Kang Han memintanya mengambil surat rekomendasi dari Hotel itu.
(Yi Kyung) pergi ke Hotel itu . Setelah berhasil mendapat rekomendasi, (Yi Kyung) berjalan keluar hotel. Tapi di lobby ia melihat tunangannya, Min Homasuk ke dalam hotel. Segera ia mengikutinya. Tak lama ia melihat S, sahabatnya masuk ke lift. (Yi Kyung) curiga, mengapa mereka berdua berada di hotel yang sama. (Yi Kyung) pun bersembunyi di dekat kamar yang di booking Min Ho.
(Yi Kyung) terkejut saat melihat In Jung memasuki kamar itu. Tiba-tiba ia teringat kejadian yang membuatnya mengalami kecelakaan. Hari itu ia melihat Min Ho dan In Jung di lampu merah. (Yi Kyung) jatuh terduduk, shock dan menangis terisak di depan kamar Min Ho. Ternyata dibelakang nya, In Jung sahabatnya selama ini memiliki hubungan dengan Min Ho tunangannya. Keduanya menghianatinya.
Ji Hyun tiba di restoran dan terduduk di luar restoran sambil menangis, tubuhnya gemetar. Kang Han menegurnya. Ji Hyun mengatakan ini hari yang begitu berat baginya karena melihat tunangannya dan sahabatnya berada di satu kamar di hotel. (Yi Kyung lalu pingsan). Kang Han merawatnya, ia jatuh kasihan pada (Yi Kyung). Hari itu (Yi Kyung) diizinkan pulang.
Ji Hyun sampai dirumah dan mengembalikan tubuh (Yi Kyung). Ji Hyun menangis disudut ruangan. Selama beberapa hari ia tak keluar ruangan. Ji Hyun akhirnya berhasil mengatasi kesedihannya dan membulatkan tekad untuk membalas Min Ho. Kini misi Ji Hyun bertambah. Selain mencari 3 tetes air mata, (Yi Kyung) jugaberusaha menyelidiki hubungan Min Ho dan S.
Ji Hyun berusaha memanfaatkan waktu nya yang terbatas jam 11 pagi sampai 11malam. Ia jadi sering izin keluar resto. Tapi Kang Han tak bisa menolak, karena alasan Ji Hyun begitu meyakinkan. Kang Han memang lemah hati kepada (Yi Kyung) karena gadis itu mengingatkannya pada Ji Hyun. Banyak sifatnya dan kebiasaannya yang mirip dengan Ji Hyun. Kang Han merasa heran mengapa hati kecilnya merasa (Yi Kyung) adalah Ji Hyun.
Jealousy ?
Suatu pagi Yi Kyung sakit perut disaat tubuhnya sedang digunakan Ji Hyun. (Yi Kyung) terduduk lemas di halte bis sambil membawa obat. Bis yang ditunggunya tak kunjung datang. Padahal ia sudah terlambat ke Restoran. Tiba tiba Min Ho lewat dan melihat Yi Kyung.
Min Ho memaksa (Yi Kyung) masuk ke mobilnya dan mengantar ke Restoran. Min Ho merasa selama ini (Yi Kyung) selalu berusaha menarik perhatian dan kini tiba-tiba ia tak peduli pada Min Ho. Pasti (Yi Kyung) sedang “jual mahal” padanya. (Yi Kyung) bilang Min Ho adalah orang yang jahat. Min Ho hanya tersenyum dan merasa (Yi Kyung) sedang melancarkan taktik agar Min Ho tertarik pada (Yi Kyung).
Min Ho yang mengetahui masalah pemecatan ini meminta (Yi Kyung) untuk bekerja sebagai pembantu di apartemennya. Pekerjaannya ringan, hanya 3 kali dalam seminggu dan gaji besar. Min Ho berusaha membujuk agar (Yi Kyung) menerima.
Min Ho memaksa (Yi Kyung) masuk ke mobilnya dan mengantar ke Restoran. Min Ho merasa selama ini (Yi Kyung) selalu berusaha menarik perhatian dan kini tiba-tiba ia tak peduli pada Min Ho. Pasti (Yi Kyung) sedang “jual mahal” padanya. (Yi Kyung) bilang Min Ho adalah orang yang jahat. Min Ho hanya tersenyum dan merasa (Yi Kyung) sedang melancarkan taktik agar Min Ho tertarik pada (Yi Kyung).
Han Kang melihat Yi Kyung diantar Min Ho |
(Yi Kyung) tiba di Resto, diantar Min Ho. Tapi Kang Han yang melihatnya berfikiran lain. Ia merasa (Yi Kyung) tak masuk beberapa hari karena sibuk mengejar Min Ho. Kang Han yang kesal akhirnya memecat (Yi Kyung).
Kau dipecaaattt!!!! ..Han Kang begitu marah pada Yi Kyung dan tak mendengar penjelasan Yi Kyung |
Yi Kyung sedih, Han Kang satu-satunya orang yang menjadi harapannya kini memecatnya |
Min Ho diam-dam merasakan ketertarikan pada (Yi Kyung). Terhadap (Yi Kyung), Min Ho merasa nyaman. Ia tak perlu berpura-pura menjadi 'orang baik' dan bisa bersikap apa adanya, karena (Yi Kyung) sepertinya sudah paham sifat Min Ho. Awalnya (Yi Kyung) menolak, tapi akhirnya menerima setelah ingat bahwa dengan bekerja di apartemen Min Ho, ia bisa leluasa menyelidiki Min Ho.
Ji Hyun akhirnya mengetahui bahwa In Jung dan Min Ho telah berhubungan lama. Bahkan mereka telah menjadi kekasih jauh sebelum Ji Hyun bertemu Min Ho. In Jung meminta Min Ho untuk mau menjadi kekasih Ji Hyun agar mereka bisa mengambil alih kekayaan keluarga Ji Hyun. Kejadian di gunung juga telah direncanakan oleh S. Ponsel Ji Hyun yang hilang ternyata disembunyikan oleh S. Pertemuan Ji Hyun dan Min Ho di bioskop pun telah diatur matang oleh In Jung dan Min Ho.
Kehadiran (Yi Kyung) di apartemen Min Ho membuat In Jung cemburu. Min Ho menjelaskan, selama bertahun tahun ia menjadi kekasih Ji Hyun, ia tak pernah tertarik pada Ji Hyun dan cintanya hanya pada S. Jadi kali ini In Jung harus percaya. Min Ho mengatakan ia hanya kasihan karena (Yi Kyung) dipecat Kang Han disebabkan dirinya.
(Yi Kyung) nyaris menangis mendengar ini. Ia merasa begitu bodoh, dihianati sahabatnya dan calon suaminya. Selama ini Min Ho belum pernah mengajaknya ke apartemennya, namun In Jung nampaknya sudah terbiasa dengan apartemen Min Ho.
In Jung yang curiga Min Ho telah tertarik pada (Yi Kyung), memberitahu karyawan resto Kang Han soal ini. Kang Han akhirnya tahu. Ia merasa kesal dan pergi ke apartemen Min Ho. Disana ia memaksa (Yi Kyung) untuk berhenti. Ia akan mempekerjakan gadis itu lagi di restorannya.
Kang Han meminta Ji hyun berhenti , tapi Ji hyun menolak. Ji Hyun mengatakan Kang Han telah memecatnya dengan tidak adil, dia kini tak ada hubungan apapun dengan Kang Han. |
Gagal membujuk Ji Hyun, Kang Han kembali ke Resto dengan emosi... hmmm resto tamannya bagusss banget..^^ |
KEdua kalinya, Kang Han memaksa Ji Hyun berhenti menjadi pelayan Min Ho. Kali ini Ji Hyun menuruti |
Min Ho mendatangi resto Kang Han , ingin berbicara dengan Ji Hyun tapi dicegah Kang Han |
Min Ho menjadi sadar, sepertinya Kang Han tak menganggap (Yi Kyung) sekedar karyawan. Jiwa lelaki Min Ho semakin tertantang untuk memiliki (Yi Kyung). Sebaliknya, Kang Han mencurigai Min Ho telah jatuh cinta pada (Yi Kyung)
Lovers Conspiration
Min Ho ternyata berniat menguasai proyek Resor Pulau untuk dirinya sendiri. Diam-diam ia bekerjasama denganpihak investor lain, tanpa sepengetahuan ayah Ji Hyun. Min Ho memerlukan dana besar untuk keikutsertaan dalam proyek itu. Min Ho berniat mendapatkannya dari menjual tanah Ji Hyun. Karenanya ia sangat membutuhkan stempel Ji Hyun untuk dapat menjual tanah milik Ji Hyun. Ayah Ji Hyun menyetujui karena berfikir perusahaannya yang akan menjalankan proyek resor Pulau.
In Jung diutus Min Ho untuk mencari stempel Ji Hyun dikamarnya, namun gagal, Mengetahui ini, (Yi Kyung) segera bergerak cepat.Ji Hyun berusaha mendapatkan stempel yang ia letakkan di kamarnya. Dengan tubuh Yi Kyung, Ji Hyun menyamar menjadi JungEun. (Yi Kyung) berhasil masuk ke dalam rumah ortunya dan mengambil stempel dari kamarnya. Ia menyembunyikan stempel itu di dalam pot tanaman di apartemen Kang Han.
Karena kondisi Ji Hyun yang tak memungkinkan, maka Min Ho mencoba mencari upaya hukum yang mensyahkan jual beli tanah tanpa stempel pemiliknya. Secara hukum, bila pemilik dinyatakan “tak mampu” maka ahli waris dapat menandatangani akte jual beli, dalam hal ini Ayah Ji Hyun. Min Ho akhirnya mengupayakan ayah Ji Hyun untuk menandatangani akte jual beli.
Ji Hyun yang mengetahui hal ini tak berdaya untuk mencegah, karena tubuh Yi Kyung yang biasanya tertidur di pagi hari, kini belum juga tidur. Yi Kyung saat itu pergi ke klinik dokter psikiater. Sedangkan dalam bentuk roh, dirinya tak memiliki kemampuan menyentuh benda. Ia berusaha menekan tombol emergency ponselnya. Scheduler tegas mengatakan ia tak akan membantu Ji Hyun, karena ia dilarang mencampuri urusan manusia . Tapi karena Ji Hyun terlihat begitu sedih, Scheduler akhirnya bersedia membantu.
Di ruang kerja ayah Ji Hyun, telah berkumpul para pengacara Min Ho. Ayah Ji Hyun diminta menandatangani akte jual beli tanah milik Ji Hyun karena kondisi Ji Hyun dianggap telah “mati”. Ayah Ji Hyun merasa berat karena ia yakin Ji Hyun akan sadar dari koma-nya. Tiba tiba ia menerima amplop yang berisi artikel “bangkitnya pasien setelah 20 tahun koma” (Yi Kyung) lah yang mengirim artikel ini beberapa hari lalu.
Ayah Ji Hyun merasa ini hanya kebetulan. Ia berniat terus menandatangani akte jual beli. Tapi mendadak stempel yang diletakkan di atas meja terlompat dan jatuh secara misterius. Foto Ji Hyun yang ada di ruangan itu jatuh. Orang-orang yang ada di ruangan terkejut. Ayah Ji Hyun akhirnya batal tandatangan. Ia merasa Ji Hyun berada disisinya dan berusaha mencegahnya tandatangan.
Ayah Ji Hyun menjadi berfikir, mengapa Ji Hyun tak ingin ia tandatangan. Selanjutnya diam-diam menyelidiki proyek Resor. Sementara itu Penyakitnya semakin parah. Ayah Ji Hyun menolak dioperasi, ia ingin menunggui Ji Hyun.
Roh Ji Hyun menangis bahagia, karena ayahnya tak jadi tandatangan. Ia berterimakasih pada Scheduler. Tapi sepertinya Scheduler terlihat khawatir.
No comments:
Post a Comment