Saturday, February 11, 2012

Lie To Me (Part 3)



Ciuman itu begitu mengejutkan. Tak hanya Yoo So Ran dan semua tamu yang duduk di ruangan itu, tapi juga Gong Ah Jung dan Hyun Ki Joon.  Ki Joon tak mengerti mengapa ia melakukan itu.

Tiba-tiba bel pintu berbunyi. Ki Joon dan Ah Jung panik, Bibi ada di depan rumah mereka. Ah Jung bersembunyi di dalam lemari Ki Joon. 
  

Bibi berkenalan dengan teman Ah Jung. Teman Ah Jung mengira Ah Jung menghilang karena Bibi menentang pernikahannya dengan Ki Joon. Setelah sempat ikut dalam acara, Bibi pulang. Ia menitipkan oleh-oleh untuk istri investor Chen.

Acting...or Real ??

Sdetelah semua tamu pulang, Ki Joon membangunkan Ah Jung yang tertidur di ruang lemari. Ia menyuruhnya membersihkan sisa pesta

Ah Jung : “Mengapa kau menciumku....”
Ki Joon : “Kan aku sudah bilang aku adalah aktor ulung..”
Ah Jung : “ jadi itu..itu hanyalah akting...”
Ki Joon : “Kita kan akan membuat temanmu percaya...”
Ah Jung marah dan berjalan keluar rumah. Ki Joon mengikuti
Ah Jung : “Mereka tamanku...mengapa kamu harus menipu mereka seperti itu..kalau aku berbohong, itu karena aku harus melakukannya...” Ah Jung menangis dan pulang. Ia kesal karena Ki Joon menciumnya.

Esoknya Bibi memanggil asisten Ki Joon untuk menjelaskan mengapa Ki Joon masih terus “menikah' dengan Ah Jung. Asisten Ki Joon terpaksa menjelaskan semuanya. Sementara itu So Ran bertemu dengn wanita selingkuhan Jae Bum di gym. Wanita itu menanyakan kabar Jae Bum. So Ran begitu marah pada Jae Bum dan memukuli Jae Bum di kantornya, di depan seorang kliennya.

Ki Joon menelpon Ah Jung, menagih janjinya untuk membersihkan rumah. Ah Jung akhirnya mendatangi rumah Ki Joon.


Ki Joon membaca buku (matanya memandangi Ah Jung diam diam), sementara Ah Jung membersihkan rumah.
Ki Joon : “Kenapa kamu marah kemarin...”
Ah Jung : “Apakah kamu benar-benar tak tahu?...”
Ki Joon : “Aku udah pikir berkali-kali...tapi tetap tak mengerti alasannya ...”
Ah Jung : “Kamu menciumku tanpa seizinku...”
Ki Joon : “Apakah...jangan-jangan itu ciumanmu yang pertama...ya?” Ah Jung diam tak menjawab
Ki Joon: “Jadi itu ciuman pertamamu...kenapa seusia ini belum pernah berciuman..”
Ah Jung : “bukan...bukan begitu..” 

Ah Jung lalu berteriak agar Ki Joon minggir karena ia hendak membersihkan di sekitar area Ki Joon duduk,. Tapi Ki Joon mendorong Ah Jung untuk duduk disampingnya. Ki Joon melingkarkan lengannya di bahu Ah Jung.


Ki Joon : “Aku kemarin memang berakting...tapi ciuman Itu bukan akting...”
Ah Jung : “Kalau bukan akting...lalu ciuman kemarin itu apa ?


Tapi pembicaraan mereka terhenti saat Sang Hee datang. Sang Hee ingin mengambil barang-barang yan gkemarin ia pinjamkan. Sang Hee terkejut melihat keakraban Ah Jung dan Ki Joon. Ia marah dan menyeret Ah Jung keluar rumah. “Sepertinya kamu sudah salah sangka..” ujar Sang Hee dengan kesal.

Malam itu Ah Jung memikirkan perkataan Ki Joon.”ciuman Itu bukan akting...”
Ki Joon juga memikirkan pertanyaan Ah Jung “Kalau bukan akting...lalu ciuman kemarin itu apa ? Ia bertanya pada dirinya sendiri mengapa ia mencium gadis itu.
Keesokan paginya Ah Jung menelpon Ki Joon mengatakan bolpoin favoritnya terjatuh di kamar Ki Joon. Ki Joon bergegas mencarinya tapi Ki Joon menyadari mungkin ini cara Ah Jung agar mereka bertemu lagi. Keduanya bertemu dan Ah Jung memilih bolpoin bertuliskan World Hotel sebagai bopoin favoritnya. Sebagai ucapan terimakasih Ah Jung mentraktir Ki Joon nonton dan minum di bar. Mereka berbicara, saling mengenal satu sama lain. 


Ki Joon mengantar Ah jung pulang. Saat melewati kursi dibawah
pohon cherry, tempat ia dulu nyaris mencium Ah jung, keduanya tersenyum
 
Esoknya ditengah jadwal sibuknya Ki Joon menemani Yong Jae berjalan jalan ditaman. Yong Jae mengatakan mereka harus mencoba memulai kembali hubungan mereka.  Kini Sang Hee sudah bisa mengatasi perasaannya. Jadi mereka harus berhubungan lagi. Ki Joon tak menjawab, ia pergi meninggalkan Yong Jae di taman.

 Sang Hee makan siang dengan Ah Jung. Sang Hee mengatakan Ki Joon adalah pengusaha yang sangat sibuk. Ah Jung tak boleh mengganggunya. Ah Jung bingung dengan maksud Sang Hee. Sang Hee mengatakan Ah Jung telah salah sangka terhadap pertolongan yang diberikan Sang Hee padanya selama ini.


Sesampai di kantor, Ki Joon meminta asistennya mengantar hadiah dari istri Chen untuk Ah Jung. Ah Jung merasa tak bisa menerima hadiah itu dan hendak mengambalikannya pada Ki Joon sepulang dari kantor. 

 Malam itu Ah Jung mengetuk pintu rumah Ki Joon. 
Ki Joon membukanya dan pingsan dipelukan Ah Jung
 
Playing Nurse

Ki Joon memakan makanan sisa housewarming yang diletakkan Ah Jung di kulkas. Ia tak membaca note Ah Jung yang mengatakan makanan itu hanya untuk 2 hari. Akibatnya ia sakit perut. Dokter menginfusnya dan ia diminta untuk bedrest hari itu.


Ah Jung menemaninya dan mengompres dahi Ki Joon semalaman. Ia  tertidur di samping Ki Joon. Paginya Ah Jung terbangun dan bergegas hendak ke kantor. Tapi Ki Joon yang disangkanya tidur memegang tangan Ah Jung. 


Ki Joon : “Ada apa..mengapa kau disini? “ Ah Jung menjelaskan yang terjadi ia merasa bersalah dan akhirnya ia menemani Ki Joon. Ki Joon berdiri hendak pergi ke kantor. Tapi Ah Jung melarangnya. Ah Jung mengambil ponsel Ki Joon dan mulai mengirim sms ke asisten Ki Joon.

 “Saya bersama seorang wanita” Asisten yang membaca sms ini  terkejut dan tersenyum.

Ah Jung  membuatkan bubur dan meminta Ki Joon memakannya, Tidak bekerja hari ini dan beristirahat. Ah Jung mengatakan ia akan menelpon nanti. Lalu Ah Jung pergi tergesa-gesa ke kantor. Siangnya saat Ah Jung mengirim sms Ki Joon tak membalasnya

Ki Joon saat itu sedang bermain game. Ia bingung bila menjawab smsnya “aku baik-baik saja” ia khawatri Ah Jung tak akan datang..jika “Aku sedikit baikan” nanti Ah Jung malah khawatir..jadi akhirnya sms itu ga dijawab.

Ah Jung akhirnya datang ke rumah Ki Joon , Ia benar-benar khawatir. Ki Joon berkata ia lupa membalas. 

Ah Jung : “Apakah kamu tidak tahu..kalo sms itu ga dijawab orang akan khawatir..menurutmu tak apa membuat orang lain khawatir?
Ki Joon : “Itu kan bukan hal penting ..Memangnya kenapa kita harus saling khawatir..”
Ah Jung : “Oh..yah betul..kita tak memiliki hubungan apa-apa.tak perlu khawatir..maaf sudh mengganggumu..permisi..”
Ki Joon : “Tunggu...bukan begitu maksudku...” tapi Ah Jung sudah pulang. Ia berjanji mulai sekarang tak akan mempedulikan Ki Joon lagi.

Ki Joon bertanya pada diri sendiri...bagaimana hubungannya dengan gadis itu sebenarnya..

Ki Joon mendapat telpon dari asistennya. Chen dan istrinya berada di bandara. Mereka mendadak pulang. Ki Joon menyusul mereka ke bandara dan mengetahui jika mertua Chen meninggal. Saat itu perjanjian investasi sudah hampir dittd oleh Chen.

Ki Joon memiliki ide. Ia mendatangi rumah Ah Jung. Meminta agar gadis itu menemuinya. Ah Jung akhirnya keluar dengan wajah kesal. Ki Joon memintanya ikut ke bandara untuk menghibur istri Chen yang tertimpa kemalangan. Ah Jung mengikuti. Ia memeluk istri Chen dan berusaha menghiburnya

Di perjalanan pulang Ki Joon menjelaskan saat sakit ia cenderung bertindak aneh . Saat itu ia ingin membalas sms Ah Jung tapi bingung, takut Ah Jung khawatir sekaligus takut Ah Jung tak jadi datang. Dan rasa kesal di hati Ah Jung hilang. I senang karena Ki Joon menunggunya datang., dan hari ini ia senang karena Ki Joon meminta tolong padanya.  Keduanya tersenyum. Mereka berbaikan.


I cant Give Up My Love..

Walaupun sudah jelas sikap Ki Joon pada Yong Jae. Tapi Yong Jae tak mau mundur. Ia mendekati Bibi untuk mendapat restunya. Tapi Bibi tetap pada keputusannya. Ia tak bisa menerima Yong Jae karena itu akan melukai Sang Hee.  Yong Jae begitu kecewa dan mengatakan Bibi kejam.

Sementara itu So Ran memberikan Ah Jung alamat Yong Jae. So Ran mengatakan Yong Jae adalah mantan tunangan Ki Joon. Namun karena Bibi tak menyetujui, mereka berpisah. So Ran menakut-nakuti Ah Jung, bahwa bisa saja perasaan Ki Joon berubah karena mereka dulu putus karena Bibi. 

  Ah Jung akhirnya memberanikan diri mendatangi rumah Yong Jae.   
Akhirnya ia bisa mengetahui wajah Yong Jae. 
Wanita itu cantik dan begitu anggun.

Ah Jung takut dengan perasaannya yang mulai menyukai Ki Joon. Ia takut kecewa lagi bila ternyata Ki Joon memilih Yong Jae. Sepulang kerja Ah Jung minum minum bersama teman kantornya. Ia mabuk dan saat supir taksi mengantarnya, tak sadar Ah Jung menunjukkan alamat rumah tujuannya: rumah Ki Joon.

Paginya ia bangun di tempat tidur Ki Joon. Ki Joon menggodanya, mengatakan Ah Jung melakukan sesuatu saat mabuk kemarin. Ah Jung merasa malu dan memaksa Ki Joon mengatakan apa yang dilakukan. Ki Joon menolak. mengatakan. Ah Jung menyerah, ia mengambil coke dari lemari dan ketika hendak membukanya, Ki Joon menyuruh Ah Jung ke toilet dan berkaca. Ah Jung pegi ke toilet, melihat make up wajahnya yang acak-acakan.  


Sementara itu Ki Joon mengocok botol coke kuat-kuat. Ah Jung kembali dengan wajah yang telah bersih dan rapi. Ia mulai membuka botol coke dan coke menyembur keluar membasahi tubuh Ah Jung.
 Ki Joon menertawainya. Ah Jung kesal karena Ki Joon mengerjainya. 
Keduanya berkejaran dan saling menciprati Coke. 

 
Ki Joon menahan tangan Ah Jung dibelakang. Ah Jung menjatuhkan botol coke yang hampir kosong. Ki Joon mendekatkan wajahnya hendak mencium Ah Jung. Ah Jung sedikit memalingkan wajahnya

Ah Jung : “Apakah ini akting...”
Ki Joon : “Bukan..ini sungguhan...”
Dan mereka berciuman penuh gairah. Tapi kemudian Ki Joon menghentikan ciumannya


Ki Joon: “Kamu harus berbahagia, karena ini ciuman keduamu...”
Ah Jung : “aku sudah bilang...bukan....”

Lalu Ah Jung mencium Ki Joon .... 

 “rasanya manis” ucap Ah Jung , Ki Joon tersenyum. 

Saat hendak mencium Ah Jung lagi Ponsel Ki Joon berdering...

* mungkin klo ponsel itu lobat,,kita bakal liat bedscene...

Dan mereka harus berhenti saat Bibi menelpon akan datang. Ki Joon mengatakan ia akan menemui Bibi. Lalu ia menggandeng tangan Ah Jung 


*omg...kemana tuh..jangan-jangan mereka shower bareng ...hadeh..

Sementara Yong Jae berbicara dengan Sang Hee. Yong Jae mengatakan apakah Sang Hee masih menyukainya. Karena bibi dan Ki Joon menolaknya. Mereka tak inginmelukai Sang Hee . Sang Hee mengatakan  Yong Jae tak perlu khawatir. Tak ada yang bisa menggantikan kedudukan Yong Jae di hati Ki Joon

Di lain tempat bibi ingin melakukan sesuatu untuk meyakinkan agar Yong Jae mundur . Ki Joon mengatakan ia akan mengatasi ini. Ki Joon menemui Sang Hee di depan rumahnya. Sang Hee bertanya mengapa Ki Joon menggunakan dirinya sebagai alasan untuk menolak Yong Jae . Sang Hee meminta Ki Joon mebali bersama Yong Jae karena mereka saling mencintai. Sang Hee tak ingin disalahkan. Ki Joon terdiam mendengarkan Sang Hee yang berbicara dengan nada marah.

Bibi rupanya tak mau menunggu. Ia ingin masalah Yong Jae diselesaikan. Karenanya ia diam-diam mengundang Ah Jung, Ki Joon dan Yong Jae untuk makan siang bersama. Bibi mengenalkan Ah Jung sebagai istri Ki Joon. Yong Jae terkejut dan berlari pulang. 


Ki Joon mengejarnya. Ah Jung juga berlari keluar mengejar mereka. Ah Jung mengatakan pada Ki Joon untikmenjelaskan semuanya pad Yong Jae. Ki Joon  hanya mengatakan "maafkan aku..." lalu pergi menyusul Yong Jae


Ki Joon pergi bersama Yong Jae. Ah Jung tak bisa mencegah mereka. Yong Jae mengatakan selama tiga tahun ini ia tak bia melupakan Ki Joon. Ia pernah ingin mati karena kehilangan Ki Joon. Tapi ia merasa suatu saat Sang Hee akan melupakan perasaannya dan Ki Joon akan bersamanya lagi.

Ah Jung menunggu di depan rumah Ki Joon tapi mereka tak kembali malam itu. Esok paginya Ah Jung menunggu di depan rumah Yong Jae. Ki Joon kembali bersama Yong Jae. 

Ah Jung mengatakan ia menunggu mereka karena Ki Joon tak mengangkat ponselnya, Ah Jung khawatir telah merusak hubungan Yong Jae dan Ki Joon. Yong Jae meminta Ah Jung masuk. Ah Jung mengatakan ia ingin menjelaskan  hubungannya dengan Ki Joon. Ki Joon terdiam. Yong Jae berterimakasih, karena Ah Jung mereka bisa kembali bersama. Ah Jung berpamitan karena harus bekerja. Ki Joon menahannya ingin mengatakan sesuatu. Tapi Ah Jung tak ingin mendengar. Ia berlalu.  Ki Joon memandanginya pergi. Dalam mobil Ah Jung menangis.

Acting..or not?

Hari itu Ah Jung menemui So Ran. Rumah So Ran berantakan , rupanya ia baru berkelahi dengan Jae Bum. So Ran mengatakan beginilah rumah tangganya yang sebenarnya. Ah Jung datang untuk mengakui semua kebohongannya.  So Ran terkejut tak percaya. Esoknya So Ran menemui Ah Jung, menghibur Ah Jung
.

So Ran menemui Ki Joon , mengatakan ia mengetahui pernikahan pura-pura mereka. So Ran marah karena Ki Joon membuat Ah Jung jatuh cinta lalu kembali ke tunangannya. Ki Joon terkejut So Ran mengetahui ini.


Ki Joon menemui Ah Jung, bertanya mengapa Ah Jung membongkar semuanya. Ah Jung mengatakan ia tak ingin mengacaukan hubungan Ki Joon dengan tunangannya. Ah Jung mengatakan mereka sebaiknya tak lagi bertemu karena kini ada tunangan Ki Joon yang harus dijaga perasaannya. Ah Jung mengatakan ini bukan hal sulit karena selama ini mereka hanya berpura-pura menikah. Ki Joon berusaha menahan Ah Jung, tapi Ah Jung mengatakan ia tak ingin lagi bertemu.

Ki Joon pulang dengan kesal. Nampak jelas Ki Joon sebenarnya jatuh cinta pada Ah Jung, namun ia bimbang karena Yong Jae. Ki Joon tak ingin menyakiti Yong Jae untuk kedua kalinya. Sedangkan Ah Jung yang juga jatuh cinta pada Ki Joon, bersikap dingin karena tak ingin dipermainkan perasaan cintanya untuk kedua kalinya.

Ah Jung dan rekannya mempersiapkan konvensi pariwisata yang diadakan di Jeju. Ah Jung ditugaskan untuk mengunjungi Gold Resor untuk emngetahui fasilitas mereka dan membandingkan dengan resor lainnya. Ternyata setelah sampai disana Ah Jung baru mengetahui jika Gold Resor milik World Group. Dan kebetuan disaat yang sama Ki Joon melakukan kunjungan kerja ke Gold Resor


Ki Joon yang masih kesal dengan Ah Jung meminta Ah Jung dan rekannya meninggalkan Gold Resor.


Ah Jung :Kenapa kamu marah-marah??, jika ada yang harus marah, harusnya itu aku
Ki Joon : kalau itu membuatmu lebih baik... kamu marah saja

Ah Jung : Kamu mungkin tak menyadari..tapi kamu harusnya minta maaf padaku..kenapa kamu membuatku bingung?..mengapa menciumku...tak hanya sekali tapi dua kali...aku tak yakin pada yang pertama..tapi mengapa melakukannya dua kali?

Ki Joon : Karena ..aku menyukaimu

Ah Jung : Suka padaku?..jadi..cewek itu gimana?..dan aku gimana?..ah..kamu sedikit suka padaku dan  sangat menyukai dia..

Ah Jung bergegas keluar ruangan dengan marah. Ia mencoba mendinginkan kepala dengan berjala di trek hiking dekat Gold Resor. Trek itu ternyata tak aman. Ah Jung mengalami kecelakaan. Seluruh resor mencarinya.


Ki Joon mencari Ah Jung dan berhasil menemukan gadis itu dan membawanya ke RS.

Ki Joon : Untunglah hanya kakimu yang terkilir...
Ah Jung : “yah..untung saja...
Ki Joon : Bukan berarti aku sedikit suka padamu dan  sangat menyukai Yong Jae ..
Ah Jung :  Aku hanya tak ingin salah sangka..dan melakukan hal bodoh lagi...
Ki Joon belum menyelesaikan ucapannya, rekan Ah Jung datang menengok . Ki Joon melangkah pergi dan pulang. Di Seoul ternyata Sang Hee dan Yong Jae telah berkumpul di rumah Ki Joon , merayakan ultah Sang Hee. Sang Hee berusaha mendekatkan Ki Joon dengan Yong Jae.

Ki Joon mengantar Yong Jae pulang. Mereka mengunjungi beberapa tempat kenangan mereka dulu. Tapi sepertinya Ki Joon tak menikmati. Ia mengatakan bila pekerjaan yang sedang ditangani Yong Jae di Seoul selesai, lebih baik Yong Jae kembali ke Paris. Ki Joon beralasan, Paris memiliki banyak proyek yang terkait seni. Yong Jae terlihat kecewa dan mengatakan Ki Joon sepertinya tak menyukainya lagi. Ki Joon mengatakan ada seseorang yang disukai. Yong Jae menebak orang itu adalah Ah Jung.

Sementara itu Ah Jung mulai menerima tawaran ayahnya untuk menjalani kencan perjodohan.  Ayah mengenalkan Ah Jung dengan seorang akuntan sukses. Tapi karena akuntan ini akan tugas ke Amrik, maka Ah Jung harus melakukan kencan perjodohan itu segera. Kesempatan itu hanya pada malam ini  di World Hotel, karena akuntan itu rupanya sedang ada rapat kerja di World hotel.

Sang Hee bertanya mengapa Ah Jung mau melakukan kencan perjodohan. Ah Jung mengatakan ia ingin serius memiliki hubungan plus si akuntan ini memiliki kapal pesiar so, why not.. . Sang Hee pergi dan berfikir tentang Ah Jung dan akuntan yang memiliki kapal pesiar. Sang Hee memutar lagi mobilnya menuju World Hotel.

Ah Jung yang tampil cantik dengan sackdress hitam, membuat akuntan itu terpesona dan memujinya. Mereka menikmati hamburger. 

Tapi ternyata kencan itu tak berlangsung lancar. Saat Ah Jung ke toilet, Ki Joon menarik tangannya dan memaksa Ah Jung mengikutinya keluar hotel. Disaat yang sama Sang Hee memasuki hotel tapi tak melihat  dimana-mana.

Ki Joon mengajak Ah Jung ke suatu tempat dan  Ah Jung menuntut penjelasan mengapa  Ki Joon menyeretnya keluar

Ki Joon  : Kamu saat itu pertemuan kita yang terakhir..kenapa kamu terus muncul didepanku?
Ah Jung: Apakah kamu tak melihat?..aku sedang kencan buta..
Ki Joon:  alasan kerja...alasan kencan buta...apakah ini maksudmu dengan “pertemuan terakhir”?
Ah Jung: Kalau begitu abaikan saja kehadiranku..
Ki Joon:  Kau membuatku tak bisa mengabaikan.. kamu bilang kamu tak ingin salahpaham..tak mau berlaku bodoh.. tapi kamu malah klencan buta di depanku, di hotel ku
Ah Jung: Maaf..kalau ini mengganggumu, aku tak melakukanya dengan sengaja, saya tak berfikir kesana...jangan khawatir..aku tak akan muncul di depanmu lagi

Ki Joon berusaha menahan tapi Ah Jung pergi dengan kesal seharusnya Ki Joon bisa mengatakan ini di hotel, tak perlu menyeretnya sejauh ini, dan membuat orang melihat mereka jadi salah sangka. Ah Jung menangis. Sebuah bola mengenainya. Anak-anak  yang bermain bola meminta maaf. Ki Joon menghampiri, memastikan Ah Jung baik-baik saja. Ah Jung tak tahan lagi dan berteriak pada Ki Joon


Ah Jung: Aku menyukaimu..AKu menyukaimu..jadi..tolong jangan menyukai wanita lain..

Ki Joon : Nah..katakanlah..jangan disimpan sendiri..

Ah Jung : Aku menyukaimu..dan kamu tak boleh menyukai gadis lain..

Ki Joon : Aku sengan mendengarnya..katakan yang ingin kau katakan..jangan kau simpan di hati..aku ingin tahu isi hatimu...yang sebenarnya kau rasakan dalam hati..apa yang sebenarnya..

Ah Jung : Lalu..bagaimana perasaanmu padaku?..bagaimana yang sebenarnya..

Ki Joon : Aku pernah bilang Aku menyukaimu kan? Apakah kamu tak ingat?

Ah Jung: Jika kau menyukaiku...bisakah kau hanya menyukai aku saja..jangan sakiti aku..dan  hanya aku seorang saja yang kau sukai..

Ki Joon mengatakan ia tak ingin menyakiti sesorang yang tak bersalah. (Ki Joon dan Yong Jae berpisah bukan karena kesalahan Yong Jae dan Ki Joon) .  Ah Jung  bertanya apakah Ki Joon harus bertanggungjawab untuk orang itu

Ki Joon : Jika tidak..apakah kamu akan menyukai orang yang tak bertanggungjawab?apakah kamu berharap aku menjadi orang seperti itu?

Ah Jung : Aku pasti sudah sinting..sudah..pura-pura saja kau tak mendengar ucapanku tadi (ucapan Ah Jung menyukai Ki Joon)

Ah Jung pergi dengan kesal. Takjauh, gadis itu duduk dan menangis


No comments:

Post a Comment