Lee Ji Hyun adalah seorang designer junior di sebuah perusahaan Fashion. Ia anak pertama dari keluarga dan memiliki seorang adik lelaki. Orang tuanya, hidup sederhana dan berusaha keras supaya keluarganya “naik kelas” .
Di kantor, Ji Hyun bekerja untuk boss perempuan yang egois.
Suatu ketika design boss dinilai tak layak tampil dalam acara peragaaan didepan publik .SAat melihat gaun yang didisain Ji Hyun, ia tak memiliki cara lain selain mencuri gaun itu.
Malam sebelum peragaan, Ji Hyun mengenakan gaun tsb. Saat Ji Hyun ke toilet, beberapa orang menyergapnya dan ia dipaksa untuk melepaskan gaunnya. Ji Hyun, yang hanya mengenakan pakaian dalam, ditinggalkan begitu saja dan dikunci dari luar toilet.
Pada saat yang sama , Jang Taek Gi yang sedang mengantar kiriman anggur ke beberapa toko di Seoul masuk ke kamar mandi. Ia terkejut karena menemukan seorang perempuan berteriak-teriak dari salah satu bilik toilet yang terkunci. Taek Gi membantunya membuka pintu kamar mandi yang terkunci, tapi Ji Hyun yang meronta malah membuat keduanya jatuh bertindihan. Ji hyun menuduh Taek Gi bagian dari komplotan orang yang mencuri gaunnya.
Polisi yang tiba-tiba datang akhirnya menuduh Taek Gi yg melakukan kejahatan. Taek Gi yang berusaha membela diri tidak dipedulikan. Ji Hyun juga tak bisa diharapkan karena sibuk mencari gaun nya yang hilang.
Bisa ditebak, gaun itu tampil keesokan harinya di acara, namun dengan liciknya boss Ji Hyun mengakui desain itu sebagai karyanya. Hilanglah kesempatan Ji Hyun untuk memperoleh promosi. Ji Hyun berusaha menggugat bossnya, namun akhirnya malah dirinya yang terpaksa keluar dari perusahaan.
Sepulangnya, Ji hyun yang akhirnya sempat mampir ke kantor polisi , berusaha mengingat wajah penyerangnya. Dan akhirnya ia sadar, Taek Gi tak bersalah. Taek Gi pun dibebaskan. Namun muatan anggur segar yang dibawanya telah membusuk. Dan ditolak oleh toko-toko. Taek Gi menuntut Ji hyun untuk mengganti kerugian. AKhirnya keduanya kucing-kucingngan, Ji hyun berusaha bersembunyi dari kejaran Taek Gi. Taek Gi pun harus pulang dengan tangan hampa.
Disaat yang sama, keluarga Ji Hyun kedatangan tamu, kakek Lee Byung Dal dari pedesaan. Kakek adalah kerabat dari ayah Ji Hyun (mungkin adik/kakak dari orangtua ayah Ji Hyun), dan ia memiliki ratusan hektar kebun anggur (Vineyard) di desa, dimana ia hidup sebatangkara. Sebetulnya kakek punya seorang anak lelaki, sayangnya anak itu meninggal sebelum sempat memberinya cucu. Karena merasa sudah tua, maka kakek mendatangi keluarga Ji Hyun. Ia berharap Ji Hyun dapat tinggal dengannya di desa dan ia berjanji akan mewariskan kebun anggur untuk Ji Hyun. Kakek memilih Ji Hyun karena sejak kecil hanya Ji Hyun yang begitu mengapresiasi rasa anggur dari kebun kakek.
Ibu Ji Hyun (yang seperti ibu-ibu di K-dramaland lain : matre), begitu bersemangat mendengar ini. Beda dengan Ji Hyun, yang merasa dirinya bukan tipe “cewek desa” yang dengan bahagia menyingsingkan lengan tangan untuk berpanas-panasan di kebun. Ji Hyun jelas jelas menolak . Ibu berusaha menjelaskan siasatnya agar Ji Hyun kelak mewarisi kebun anggur kakek, saat kebun itu telah berbalik nama menjadi milik Ji Hyun, maka mereka dapat menjualnya dengan harga amat mahal, karena komoditi anggur yang bernilai. Mengingat kondisinya yang tidak bekerja dan hutang keluarganya, akhirnya Ji Hyun sepakat dengan ide licik ibu dan memutuskan untuk pergi ke desa kakek.
Ji Hyun pergi naik kereta menuju kota kecil tempat desa kakek, dan di stasiun dia dijemput Taek Gi, orang kepercayaan kakek. Karena menggunakan sepatu stiletto dan gaun mini, Ji Hyun jadi serba salah berjalan di pedesaan yang jalannya becek. Taek Gi yang belum pernah bertemu perempuan seperti Ji Hyun, merasa Ji Hyun adalah perempuan paling aneh. Taek Gi merasa pernah mengenal wajah Ji Hyun .
*itu tuuuh cewek toilet yg nyaris telanjang….hehe..kok bisa lupa sih..
Jang Taek Gi P adalah tangan kanan kakek. Sebenarnya ia dulu adalah mahasiswa berotak brilian di jurusan pertanian , universitas di kota kecil itu. Keadaannya yang yatim piatu dan kondisi kakek yang sebatangkara membuat keduanya dekat . Sejak menyelesaikan studinya , Taek Gi menolak bekerja di lembaga riset seperti yang ditawarkan pihak universitas. Bujukan Kang Su Jin, mantan kekasihnya yang kini menjadi peneliti di universitas itu juga tak menggoyahkan hatinya. Taek Gi memilih menjadi petani, membantu kakek di kebun anggur. Ia bertekad menjadi petani anggur yang berhasil. Akhirnya seluruh pekerjaan A-Z di kebun anggur, menjadi tanggungjawab Taek Gi. Kakek yang telah tua memasrahkan sepenuhnya pada Taek Gi.
*Lalu kenapa kakek masih meminta Ji Hyun untuk datang?...
hmmm.. misteri ini akan terjawab di akhir cerita.. ^_^
 |
| yak, inilah gaya cewek kota bertani |
Ji Hyun yang tak terbiasa mengotori tangannya, kini harus belajar berkebun. Ji Hyun dituntut untukbelajar menyemai bibit anggur, merawat kebun anggur, mengelola pupuk kandang bahkan sampai memelihara babi dan ayam peliharaan kakek.
Ji Hyun belajar dibawah bimbingan Taek Gi yang jutek dan sering menyuruh Ji Hyun kembali ke Seoul (karena nampaknya Ji Hyun tak memiliki keahlian apapun mengenai pertanian, dan hanya menambah kerepotan Taek Gi ) . Sikap Taek Gi semakin jutek saat tahu Ji hyun adalah gadis yang membuat dirinya dipenjara dan merugi karena anggur-anggurnya busuk.
*Taek Gi nih bawaannya jadi emosian klo ngeliat Ji Hyun, tapi ga bisa marah (abis Ji hyun cakep sih ya.. ..hhehehe)
 | |
| Taek Gi menutup hidung, karena Ji hyun sangat bau... | . |
Ji Hyun merasa hidupnya di Vineyard begitu menderita. Apalagi saat harus membersihkan kandang babi yang baunya membuatnya muntah. Belum lagi karena di rumah kakek ternyata tidak ada kamar mandi tertutup. OMO…..
Ji hyun terpaksa menahan-nahan untuk tidak BAB, karena tak tahan dengan toilet di rumah kakek yang begitu kotor dan bau.
Suatu saat Ji hyun dalam perjalanan pulang dari kota dengan Taek Gi. Mereka naik mobil pick up kakek. Tiba-tiba Ji hyun kentut, dan mendesak Taek Gi menepi. Ia sudah tak tahan ingin BAB. Tanpa berkata papun Ji hyun keluar mobil dan lari ke kebun sayur mayur.
Ji Hyun yang merasa lega setelah BABnya tuntas, kaget saat Taek Gi mendekat , menyerahkan tissu. karena kaget, Ji hyun terjatuh tepat diatass kotorannya. >.<
*ji Hyun benar-benar merasa malu pada Taek Gi..tengsin berat coy.. jatuh sudah harga dirinya....
Akhirnya Ji Hyun bangun sangat pagi dan mandi diam-diam saat , dikala yang lain masih tertidur. Nah, saat Ji Hyun mandi, tiba tiba Taek Gi keluar kamar (kamar Taek Gi terletak di gudang, dan pintunya langsung ke halaman).Karena takut ketahuan, Ji Hyun berusaha bersembunyi.
Tak melihat tempat lain untuk bersembunyi,, Ji Hyun nekat masuk ke dalam tempayan air.
*kok ada tempayan segede itu yak...
Taek Gi ternyata malah berjalan mendekati tempayan-tempayan air. Ji hyun yang melihat ada seekor katak secara refleks menjerit.
Akhirnya Taek Gi tahu bahwa Ji Hyun berada di dalam tempayan air.
Ji Hyun terpaksa keluar dari tempayan air menggunakan tutup tempayan untuk menutupi tubuh telanjangnya.
Taek Gi dan kakek (yang bengun karena jeritan Ji Hyun) menyaksikan. Wajah kakek cemberut sedangkan Taek Gi menahan senyum.
Didepan orangtua Ji Hyun yangmengunjunginya di Vineyard. Ji Hyun tak menunjukkan deritanya. Ibunya pun mulai mencari pembeli Vineyard. Dan ia bertemu dengan Pria (yang bergaya mafia) yang tertarik membeli Vineyard.
Suatu hari, Ji Hyun terpaksa mengunjungi rumah sakit di kota, disana ia malah bertemu Kim Gyung Min, pria yang dulu pernah amat disukainya.
Gyung Min adalah kakak kelas Ji Hyun di SMA dan kini menjadi dokter . Ia tengah menjalani tugas magangnya di kota kecil itu.
Keduanya bernostalgia dan akhirnya menjadi akrab. Gyung Min semakin menunjukkan ketertarikannya pada Ji Hyun, saat ia tahu Ji Hyun akan mewarisi puluhan hektar kebun anggur. Dengan berjalannya waktu keduanya makin dekat.
Ji Hyun yang masih menyimpan rasa sukanya pada Gyung Min tak menolak saat Gyung Min mengutarakan keinginannya menjadikan Ji Hyun kekasihnya.
Keadaan tenang dan damai di Vineyard harus terhenti karena datangnya Seo Yeong Ran, mantan menantu kakek. Seo Yeong Ran datang membawa putranya, yang disebutkan sebagai cucu kakek, dari anaknya yang telah meninggal. Awalnya kakek tak mempercayai hal ini, mengingat saat Seo Yeong Ran bercerai dengan anaknya Seo Yeong Ran tidak sedang mengandung dan Seo Yeong Ran menikah lagi dengan orang lain.
No comments:
Post a Comment