Kaisar MunJong dikisahkan menderita sakit parah, dan ia merahasiakan hal ini agar kestabilan politik tetap terjaga. Dan kaisar MunJong pun mulai mempersiapkan pangeran DanJong, putranya yang masih amat belia untuk menduduki kursi tahta. Kaisar MunJong mengkhawatirkan kestabilan politik dan keselamatan anaknya, saat ia menerima tampuk tahta nanti. Kaisar memang layak khawatir , apalagi ia sebenarnya mengetahui ambisi adiknya pangeran Suyang terhadap tahta dinasti Joseon .
Pangeran DanJong dipersiapkan sebagai suksesor, penerus tahta kaisar MunJong. Namun masa transisi sangat sulit karena : MunJong adalah raja yang “lemah” pengaruhnya dan lagi ia baru 2 tahun berkuasa , suksesornya (DanJong) masih begitu belia dan dianggap kurang kompeten , ditambah lagi adanya ambisi dari beberapa anggota keluarga kerajaan yang juga menginginkan tahta.
Perdana Mentri Kim Jeong Seo (atas) dan pangeran mahkota yang masih belia , DanJong (bawah) |
Pangeran Suyang, adik sang raja , tahu benar "posisi sulit kaisar" ini. Ia juga mengincar tahta dan bertekad merebutnya dengan berbagai cara, menyingkirkan pihak yang menghalangi. Untunglah Suyang tidak menggunakan jalur pertumpahan darah (thanksGod..) Namun ia lebih menggunakan otaknya untuk memulai “pemberontakannya” dengan skenario politis.
Ancaman terbesar bagi ambisi Suyang adalah Kim JeongSeo, Perdana Menteri yang memiliki kekuasaan penuh terhadap pasukan dan pemerintahan. Suyang berfikir Kim JeongSeo yang tegas, berani dan setia pada Raja harus dirangkul atau jika tak berhasil, maka harus disingkirkan.
Kaisar emang beruntung, memiliki perdana mentri yang setia Kim Jeong Seo. Kim Jeong Seo, walaupun memiliki pengaruh kuat bagi kebijkan kerajaan, serta memiliki banyak dukungan adalah seseorang yang begitu mulia dan bijaksana. Tak sekalipun ia berniat jahat pada keluarga kaisar.
Kekhawatiran MunJong sesungguhnya menjadi kenyataan. Diam-diam pangeran Suyang mulai mencari suara dan mempengaruhi para pembesar negara. Suyang merasa perlu berkoalisi dengan sebanyak mungkin orang-orang yang berpengaruh, termasuk ancaman terbesarnya :perdana mentri.
Maka Suyangpun mulai mendekati KimJeongSo, sang perdana mentri dangan cara menjodohkan putrinya , Se Ryung dengan Seung Yoo, putra perdana mentri. Kim JeongSo yang cerdas sesungguhnya telah mencium aroma busuk dari rencana perjodohan ini. Ia menjadi waspada. Dengan halus ia mengelak dari rencana pangeran Suyang.
Suyang: "Jeong Seo, kayaknya anak-anak kita dah cukup umur buat dikawinin..kita besanan yuk.." qeqeqe..kayak ayam aja, cukup umur trus dikawinin biar bertelor.. |
Se Ryung mendengar bahwa Kim Seung Yoo adalah calon suami potensial baginya. Dan ternyata istana baru saja menunjuk Seung Yoo sebagai guru privat Putri KyungHee (putri kaisar MunJong) yang baru. Se Ryung yang penasaran terhadap Seung Yoo meminta KyungHee bertukar posisi dengannya untuk sehari. Kedua gadis yg terikat hubungan sepupu ini emang akrab. Dan mereka akhirnya bertukar pakaian dan nama di hari pertama Seung Yoo mengajar.
Dan akhirnya Se Ryung bisa bertemu dengan Seung Yoo. Kesan pertama, ternyata Seung Yoo kurang menarik dimata Se Ryung. Bagaimana tidak? Seung Yoo datang dengan bekas lipstick di pipinya, tanda mata dari gisaeng yang menemaninya mabuk semalam. Dan materi pengajaran Seung yoo benar-benara membuat Se Ryung muak. Seung Yoo mengajari peraturan tentang posisi perempuan yang harus menjadi “bayangan” bagi pria.
*ternyata di korea juga begini..rada mirip falsafah wong jowo "perempuan tempatnya di dapur"..ckckck..thanks to my mom & dad wong jowo yg modern, ku bisa tampil ga hanya di "dapur"...hehehe
Keduanya berargumentasi dan akhirnya saling kesal, tapi pada akhirnya mereka berdua tertarik satu sama lain. Se Ryung yg menyamar menjadi putrid Kyung Hee akhirnya benar benar jatuh cinta pada Seung Yoo.
Barang busuk akhirnya tercium juga. Pada akhirnya, Kaisar MunJong pun mengendus rencana makar pangeran Suyang. Menyadari pentingnya memiliki dukungan perdana mentri disisinya, MunJong lalu mengumumkan bahwa ia telah menetapkan Kim Seung Yoo, putra sang perdana mentri, sebagai calon menantunya, calon suami putri Kyung Hee.
Se Ryung tak mengetahui hal ini dan terus mempercayai bahwa Seung Yoo sebagai calon suaminya . Seung Yoo yang mengetahui ketetapan kaisar Munjong semakin yakin untuk terus berhubungan dengan Se Ryung alias gadis yg dikiranya putrid Kyung Hee .
*Heran deh, kok bisa sih ga tau wajah putri kaisar. Emang ga pernah party bareng? Hangout bareng? Nangkep belut bareng?..ahh Andai jaman itu udah ada internet…
Sebetulnya Se Ryung tidak nyaman dengan kebohongannya. Beberapa kali saat mereka bersama, Se Ryung berusaha menjelaskan kebenaran, namun selalu gagal.
Disaat yg sama Pangeran Suyang yang berfikir bahwa ia telah gagal berkoalisi dengan Kim Jeong So sudah menyusun rencana baru . Suyang berfikir taktis : jika memang tak bisa menjadi kawan, maka menjadi lawan . Dan ia mulai mempersiapkan rencana licik menghancurkan perdana mentri.
Suyang dengan cermat mulai menggelar operasi intelijen untuk menjatuhkan Kim Jeong Soo. Hingga pada akhirnya Kim Jeong Soo dipermalukan dan dipaksa untuk mengundurkan diri. Tapi Kim Jeong Soo adalah perdana mentri yang cerdik dan tangguh. Ia menyiapkan taktik untuk melawan upaya pangeran Suyang menjatuhkan dirinya dan keluarganya dan berhasil mematahkan taktik Suyang.
Pada akhirnya Suyang yang berusaha menghindari pertumpahan darah , kehabisan akal. Pangeran Suyang mulai berfikir satu-satunya hal yang bisa dilakukan adalah membunuh Kim Jeong Soo dan keluarganya .
Begini nih klo otak cerdas tapi dipake di jalan yg sesat. Pangeran Suyang yang rupanya berotak super encer, mulai melancarkan taktik baru. Kali ini ia berkoalisi dengan beberapa orang yg bersedia melakukan apa saja dengan imbalan uang dan janji akan kekuasaan setelah pangeran Suyang berhasil berkuasa.
Salah seorang yg menjadi kaki tangannya adalah Shin Myun, kepala polisi. Shin Myun adalah sahabat Kim Yeong Soo. Hatinya sebenarnya bimbang karena hubungan baiik dengan keluarga perdana mentri. Namun ia terpaksa mengikuti kemauan pangeran Suyang, karena ayahnya adalah orang kepercayaan Suyang. Jika Myun menolak, sama saja ia meletakkan ancaman hukuman mati pada ayahnya.
Selain faktor keselamatan ayahnya, Myun memiliki alasan lain untuk bergabung di pihak Suyang. Pangeran Suyang menjanjikan Myun akan menikahi Se Ryung, putrinya. Myun memang telah menaruh hati pada Se Ryung. Myun juga mengetahui hubungan Se Ryung-Seung Yoo, termasuk fakta kebohongan Se Ryung dan ketidaktahuan Seung Yoo tentang identitas Se Ryung yang sebenarnya. ShinMyun menahan diri tidak mengatakan yg sebenarnya pada Seung Yoo.
Akhirnya kebohongan itu terungkap juga. Seung yoo mengetahui fakta Se Ryung bukanlah putri Kyung Hee. Tapi kebenaran kembali diputarbalikkan. Seung Yoo akhirnya percaya bahwa Se Ryung adalah gadis yatim piatu yang bekerja di istana . Karena terlanjur jatuh cinta, Seung Yoo memutuskan pertunangannya dengan putri Kyung Hee dan bertekad menikahi Se Ryung tanpa melihat kasta diantara mereka yang seperti bumi dan langit.
aahh..our two love birds is so in love... kiss..kiss...kiss...mmmuahh!! |
Se Ryung tak berdaya mengungkapkan kebenaran. Ia memiliki keluarga yang harus dilindungi. Jika ia mengungkapkan kebenaran, itu akan membahayakan keluarganya. Dan akhirnya ia terpaksa melanjutkan kebohongannya, yang semakin lama menggelinding menjadi kebohongan besar .
Sebenarnya Se Ryung-lah yang tanpa sengaja telah menempatkan keluarganya dalam bahaya. Bukan karena ulah ayahnya yg berusaha menggalang kekuatan politik menjatuhkan raja.
Perbuatan Se Ryung yg bertukar identitas dengan sepupunya, putri Kyung Hee dapat dipahami sebagai keisengan remaja. Tapi perkembangan selanjutnya Kim Seung Yoo telah beroleh status sebagai tunangan sang putri kaisar. Inilah yg menjadi masalah. Sekarang Se Ryung Nampak seakan melakukan kejahatan serius dengan menyamar menjadi putri Kyung Hee untuk menipu tunangannya Kim Seung Yoo.
Dengan situasi ayah Se Ryung yang merupakan oposisi kaisar, tindakan ini dapat dikesankan sebagai upaya pengkhianatan terhadap kaisar secara terang-terangan dan mungkin mengakibatkan hukuman mati bagi dirinya dan keluarganya. Pada masa ini, cap “pengkhianat” dapat berakibat hukuman mati bagi tak hanya si pengkhianat tapi juga keluarganya. Jadi bisa dipahami betapa Se Ryung ingin merahasiakan identitas aslinya
nah loh....
No comments:
Post a Comment