Thursday, December 15, 2011

The Vineyard Man (part 2-end)


 Demi hasratnya menguasai Vineyard kakek, Seo Yeong Ran mengajari anaknya untuk berbohong. Anaknya yang berusia 7 tahun diajari Seo Yeong Ran untuk mengaku bahwa umurnya kini 10 tahun. Seakan-akan Seo Yeong Ran telah mengandung saat berpisah dengan almarhum anak kakek. Kakek lama-kelamaan percaya dan menjadi dekat dengan cucunya.  Mereka tidur bersama-sama. Bahkan kakek mengirimnya ke sekolah..

Seo Yeong Ran bersikap ketus dengan Ji Hyun. Dibelakang kakek,  dengan terang-terangan Seo Yeong Ran meminta Ji Hyun kembali ke Seoul, karena kini pewaris Vineyard telah tiba. Ji Hyun yang merasa dijanjikan Vineyard oleh kakek, berusaha bertahan. Terakhir Ibu Ji Hyun yang tahu akhirnya menjadi gusar dan datang ke Vineyard meminta kepastian kakek. Kakek berusaha menunda keputusan,  dan akan memikirkan kembali . 





Musim panen pun menjelang tiba. Mereka mempersiapkan panen dengan membungkus buah anggur dengan kantung kertas. Ji Hyun dengan iseng menandatangani kantung-kantung itu dengan namanya sebagai ratu anggur.  Kebun anggur yang letaknya terbuka ke jalan raya,  dengan buah yang mulai ranum ternyata mengundang aksi pencurian. Taek Gi, Ji Hyun dan warga desa mengetahui aksi pencurian ini tapi mereka tak bisa berbuat apa-apa.

festival panen anggur

Di kota ini ada tradisi menyelenggarakan festival anggur untuk menyambut panen anggur . Di Festival ini diadakan lomba anggur terbaik, panggung kesenian dan dimeriahkan dengan hadirnya kios-kios menjual anggur dengan harga murah. Pengunjung berdatangan dari berbagai kota lainnya.
Di festival ini, Ji Hyun mempersiapkan beberapa anggur untuk ikut kompetisi, sayangnya kalah. Dan Taek Gi menunjukkan keahliannya menyanyikan lagu favoritnya sambil jejingkrakan. Hadirin yang tadinya merasa bosan dengan acara yang garing, menjadi bersemangat dan ikut joget di depan panggung. Ji Hyun yang selama ini selalu mengernyit (jijay) saat mendengar lagu ini diputar Taek Gi Taek Gi di mobil pick up , kini mulai menyukai lagu ini dan ikut berjoget. Akhirnya mereka memenangkan kompetisi menyanyi.

*Saat mengendarai pick up, Taek Gi selalu mendengar lagu ini. Bahkan siaran radio di desa itu juga sering memutar lagu ini.. Entah apa bagusnya lagu ini sampe dipilih (jadi ost juga nih kayaknya), mengingat di korea banyak boyband dengan lagu keren…kok yg dipilih malah lagu ini ( lagu rock berbahasa mandarin yang biasanya ada di akhir film silat mandarin..ga tau deh judulnya apa). Saya dengernya aja jadi mules..  >.<
Diam-diam Taek Gi memasangkan kelambu nyamuk, supaya Ji Hyun bisa tidur nyenyak..so sweet.. ^^
Suatu ketika, Ji Hyun melihat kantung pembungkus anggur yang bertandatangan”Ratu Anggur” yang dulu dibuat olehnya. Ia bertanya pada pembeli, darimana ia mendapat anggur itu, Pembeli itu lalu menunjuk kios penjualnya. Ji Hyun segera menghubungi polisi dan mereka akhirnya menangkap penjual anggur itu yang kemudian mengungkapkan pencuri yg beraksi di Vineyard.

Sementara ituYeong Ran yang licik terus melakukan berbagai cara untuk menyingkirkan Ji Hyun. Suatu hari Seo Yeong Ran membuka pintu kandang babi, dan babi itu lalu kabur, kelayapan di hutan. Kakek memarahi Ji Hyun, karena tugas Ji Hyun lah memastikan member pakan babi dan mengunci kandangnya. Ji Hyun dituduh lalai membiarkan pintu kandang terbuka. Akhirnya untuk menebus kesalahannya Ji Hyun nekat mencari babi itu, menjelajahi gunung dan hutan dekat perkebunan anggur kakek. Taek Gi yang menjadi cemas karena tahu Ji Hyun tidak pernah mendaki gunung . Taek Gi takut Ji Hyun tersesat dan bertemu binatang buas. Kakek juga jadi menyesal telah bersikap keras pada Ji Hyun, tanpa memahami kondisi Ji Hyun yang memang tak memiliki latar belakang hidup sebagai petani desa.

Taek Gi akhirnya berangkat mencari Ji Hyun. Dan mereka akhirnya bertemu. Disinilah Ji Hyun mulai berubah pandangannya pada Taek Gi . Ia mulai mengenal sisi lembut Taek Gi yang dengan sabar menolongnya di hutan. Kejadian ini juga membuat Taek Gi mulai mengubah pandangannya pada Ji Hyun. Tanpa disadarinya, ia mulai tertarik pada Ji Hyun, gadis yang sering membuatnya kesal dan menyusahkannya.

Karena telah malam , mereka berkemah di tepi sungai. Ji Hyun yang ketakutan berada di alam terbuka meminta Taek Gi untuk tidur di dalam tenda bersamanya. Posisi mereka yang berdekatan membuat keduanya berdebar . Namun keduanya menahan diri karena keduanya memiliki kekasih. Akhirnya keduanya malah tak bisa tidur.. hehehe..

Sementara di desa kakek dan semua  warga desa berkumpul menunggu kabar Taek Gi dan Ji Hyun. Tak lama Kang Su Jin dan Kim Gyung Min juga datang.  Mereka dengan cemas menunggu. Kakek dengan sikapnya yang penuh penyesalan, Gyung Min dengan perasaan dibakar cemburu mengetahui kekasihnya Ji Hyun berada di gunung hanya berdua dengan Gyung Min (yang sering membuatnya cemburu), Su Jin dengan perasaan khawatir  (Su Jin masih memiliki rasa suka pada Taek Gi dan berkeinginan untuk kembali).  Orangtua Ji Hyun akhirnya juga datang dan ibu menyalahkan kakek karena membuat hidup Ji Hyun begitu menderita.

Tak tahan merasakan cemburu, akhirnya Gyung Min dan Su Jin sepakat pergi mencari Ji Hyun dan Taek Gi.  Setelah melalui berbagai rintangan akhirnya keduanya berhasil menamukan kemah Taek Gi dan Ji Hyun. Suasana menjadi canggung bagi mereka berempat. Saat kembali ke desa, Taek Gi hanya bisa menatap penuh kecewa melihat  Gyung Min dan Ji Hyun berdekatan. Gyung Min begitu penuh perhatian mengobati luka Ji Hyun. Taek Gi berterimakasih karena Su Jin telah bersusah payah mencarinya . Keakraban Gyung Min dan Taek Gi menimbulkan rasa kesal di hati  Ji Hyun .

*sepertinya Ji Hyun juga mulai menyukai Taek Gi, namun Ji Hyun belum tahu pasti isi hatinya apalagi ia beranggapan dirinya masih “tergila-gila” dengan Gyung Min, idolanya sejak SMA dulu.

Setelah kejadian itu kakek bersikap lebih lembut pada Ji Hyun. Dan Ji Hyun semakin lama semakin menyukai perannya yang baru sebagai petani anggur. Hubungan Ji Hyun dan Taek Gi semakin akrab. Taek Gi menyadari rasa sukanya pada Ji Hyun tapi tak bisa berbuat apa-apa karena Ji Hyun kekasih Gyung Min. Ji Hyun pun semakin menyadari bahwa kini hatinya mulai berpindah ke Taek Gi.

Taek Gi si Mr tabib tradisional vs dr .Gyung Min

Gyung Min menyadari, bahwa ia memiliki rival . Dan diam diam terjadi kompetisi diantara keduanya .  Bila Gyung Min membawa Ji Hyun menikmati kopi ekpresso di café, maka Taek Gi membawakan biji kopi, dan peralatan tradisional untuk mengolahnya. Taek Gi bersama-sama Ji hyun mengolah dan menikmati kopi bersama. Saat Ji Hyun terkilir kakinya akibat berkelana di hutan, Gyung Min membawa obat-obatan, sedangkan Taek Gi menumbuk dedaunan , yg dipetik di hutan, menjadi ramuan obat.

*I like Taek Gi’s way…much more…spend more quality time with someone we love.. precious!

Masa magang Gyung Min di kota kecil itu akan usai, Gyung Min begitu tersiksa membayangkan dirinya di Seoul sementara kekasihnya seatap dengan rivalnya di kota kecil ini. Ibu Ji Hyun juga khawatir menyaksikan kedekatan Ji Hyun dan Taek Gi.

Akhirnya Gyung Min meminta Ji Hyun kembali ke Seoul bersamanya. GyungMin melamar Ji Hyun. Orangtua Ji Hyun begitu bahagia. mereka berfikir jika tak jadi mendapat Vineyard, Ji Hyun tetap bernasib baik karena berjodoh dengan dokter Gyung Min. Saat menerima cincin , Ji Hyun gelisah.
Ibu Ji Hyun memperingatkan Taek Gi, agar tak mendekati Ji Hyun karena ia telah dilamar. Ibu menegaskan Gyung Min, yang berprofesi dokter dan anak tunggal dari keluarga pengusaha sukses , jauuuuuh lebih baik dari Taek Gi yang hanya “petani miskin, tanpa lahan”. Mengetahui pertunangan Ji hyun-Gyung Min, Taek Gi  merasa begitu sedih. Ia berniat meninggalkan Vineyard dan mendaftarkan dirinya sebagai peneliti di universitas.

Saat Taek Gi pergi ke kota untuk mengambil tabungannya, ia melihat Yeong Ran dan anaknya mengendap-endap menemui seorang pria. Ketiganya terlihat begitu akrab. Lelaki itu memeluk anak Yeong Ran dengan penuh kerinduan . Taek Gi yang belum mengetahui dengan pasti identitas lelaki itu , memutuskan untuk diam, tak menceritakan pada kakek.

Yeong Ran  gembira mengetahui Ji Hyun mengepak pakaiannya untuk kembali ke Seoul . Rencananya menguasai Vineyard tak terhalang lagi..

Keadaan memang tak menguntungkan bagi Ji Hyun. Taek Gi yang diharapkan bisa menolongnya-pun semakin jarang terlihat di Vineyard. Telah seminggu ia bekerja sebagai peneliti. Dan Ji Hyun begitu sedih membayangkan Taek Gi bersama-sama Suk jin di lokasi penelitian itu. Ia meminta Taek Gi untuk kembali ke Vineyard, namun Taek Gi menolak. Taek Gi bersiap pindah dan Suk Jin telah mendapatkan rumah untuk Taek Gi. Ji Hyun merasa begitu kesal (jeless berat nih…)

Malam itu Taek Gi tak pulang . Ji Hyun akhirnya sadar bahwa ia mencintai Taek Gi, dan kini ia begitu sedih karena merasa cintanya bertepuk sebelah tangan, dikiranya Taek Gi dan Suk Jin telah memutuskan untuk tinggal bersama. 

Ji Hyun selesai mengepak kopernya, dan berpamitan pada kakek dan warga desa. Semua orang merasa kasihan pada Ji Hyun yang gagal memperoleh Vineyard. Mereka juga menyayangkan mengapa Ji Hyun tidak berjodoh dengan Taek Gi, dan memilih dokter Gyung Min. Ji Hyun hanya bisa tersenyum pedih..

Dalam perjalanannya ke Seoul ia mampir ke Rumah Sakit dan mengembalikan cincin pertunangannya ke Gyung Min.  Gyung Min begitu marah mendengar alasan Ji Hyun. Ji Hyun minta maaf karena tanpa bisa dicegah ia telah jatuh cinta pada orang lain. Orang itu adalah Taek Gi.
Gyung Min segera memacu mobilnya menuju Vineyard untuk menemui Taek Gi.

Sementara Taek Gi yang baru pulang pagi itu, langsung pergi ke saung di tengah Vineyard. Tempat yang penuh kenangan dirinya dan Ji Hyun. Gyung Min tiba-tiba datang dan memukul Taek Gi. Gyung Min melampiaskan marahnya karena Taek Gi merebut tunangannya. Taek Gi yang tak paham duduk permasalahannya terkejut. Saat Gyung Min mengatakan Ji hyun memutuskan pertunangan karena jatuh cinta pada Taek Gi. Taek Gi nyengir lebar..

*nyengir sambil berdarah-darah bibirnya….bahagia banget rasanya, sampe sakit ditabokin Gyung Min ga terasa….

Taek Gi bergegas pulang ke rumah, namun ia kecewa saat tahu Ji Hyun telah pergi. Ia segera menyusul gadis itu ke stasiun. Untuuuung aja keretanya belum datang. Dan akhirnya mereka bertemu….

Kali ini tanpa keraguan lagi, Taek Gi memeluk Ji hyun, dan mengatakan ia mencintai gadis itu, memintanya untuk kembali ke Vineyard bersamanya. Keduanya kembali ke Vineyard. Kakek begitu bahagia melihat Ji Hyun kembali. Tapi Yeong Ran merasa kesal.

Selanjutnya hari hari keduanya diisi kemesraan. Taek Gi kembali bekerja di Vineyard. Keduanya memutuskan untuk bekerja keras. Apapun keputusan kakek tentang pewaris Vineyard, mereka tetap bersama bekerja di Vineyard.

Dan lovebirds kita mulai membuat istilah yang hanya diketahui artinya oleh mereka berdua . “Anggur” adalah kata-kata yang diciptakan Taek Gi untuk memulai bercumbu…

*kekeke..secara di kebun anggur..ya “anggur” deh.. kalo di kampus “perpustakaan” kali yak…xixixi….
 Jadi bila Taek Gi atau Ji Hyun berkata dengan mesra “Sayang, aku mau…anggur”, itu artinya “aku ingin memelukmu, menciummu, bercumbu denganmu sekarang juga….” .

Rimbunnya pokok-pokok  pohon anggur menjadi tempat yang tepat untuk keduanya bercumbu. Berguling-guling diatas tanah, dibawah dedaunan dan disaksikan buah-buah anggur yang bergelantungan. Keduanya dipenuhi hasrat membara, tak tertahankan….

*Hmmhhh…lovebirds on fire….i should’ve had my lollypop, watching this 16th eps… sigh…manyun

Suatu hari, saat berjalan-jalan Kakek memergoki Lelaki misterius yang dilihat Taek Gi di kota. Lelaki itu diam-diam mendatangi Yeong Ran di perkebunan. Kakek akhirnya tahu identitas lelaki itu saat cucunya memanggi lelaki itu “ayah”. Tanpa ampun lagi Yeong Ran diusir dari Vineyard karena telah menipu kakek. Kakek menjadi sedih, ia terlanjur sayang pada anak Yeong Ran.

Status Ji hyun sebagai calon pewaris Vineyard pulih kembali.  Ortu Ji Hyun akhirnya menyetujui hubungan keduanya

Awalnya  ibu ji Hyun sempet histeris, pas tau Ji hyun memutuskan pertunangan dengan calon mantu favorit,  dr Gyung Min. Tapi akhirnya setelah tahu Ji hyun mewarisi Vineyard, Ibu dengan berat hati  bisa menerima Taek Gi. Walaupun ibu kecewa karena Ji Hyun menolak dengan tegas keinginan ibu untuk menjual Vineyard.
*ckckck ..gagal punya mantu tajir, juga batal jadi jutawan nih si ibu..


Kini tak ada lagi alasan keduanya tidak menikah. Kakek menyuruh mereka berdua segera menikah. Rupanya kakek sejak awal memang ingin menjodohkan Taek Gi, pemuda yatim piatu, yang telah dianggapnya keluarga, dengan Ji Hyun cucu favoritnya. Karenanya kakek pergi ke Seoul meminta Ji hyun  tinggal di desa dengan iming-iming Vineyard. Bisa dipahami, kakek yang telah sebatangkara setelah anaknya meninggal, ingin memiliki keluarga lagi.

*Karena ga ada orang yang bisa bahagia bila hidup dalam kesepian..

Beberapa saat setelah itu, Ji Hyun dan Taek Gi menikah . Keduanya begitu produktif.

*ahahaha…gimana nih istilahnya…

Maksudnya keduanya begitu bersemangat dalam menjalani pernikahan mereka, sampai berhasil memiliki 4 anak, dengan selisih umur yg amat dekat…

*empat-empatnya masih piyik… hehehe….



Adegan selanjutnya menceritakan Taek Gi dan Ji Hyun telah menjadi petani anggur yang sukses. Mereka diwawancarai berbagai media . Foto mereka berdua menghiasi berbagai cover majalah

*majalah-majalah kek Trubus gitu kali yak….yg jelas bukan cosmo..

Taek Gi-ji hyun dan empat anak mereka tetap tinggal di Gudang(barn) ,  yang kini  telah direnov  menjadi rumah yang cantik.

Dan keduanya masih saling berkata  “Sayang, aku pingin…anggur”...


*dan aku..pingin lollipop…..aaargghh!!! (gigit-gigit  bantal)

-end-

No comments:

Post a Comment