Tuesday, April 5, 2011

Itaewon Homicide

by : MoonLady


Judul :  이태원 살인사건 (Itaewon Salinsageoun), Itaewon Murder Case,  The Case of Itaewon Homicide,  The Burger King Murder Case,  Where The Truth Lies (judul edisi international)
Tanggal Release : 10 September 2009
Runtime : 100 menit
Genre : Thriller, Mystery, Crime
Sutradara : Hong Ki Seon
Produser : David Cho
Casting :  Jang Geun Suk (as Pearson), Sung Hwan Shin (as Alex), Jeong Jin Yeong (as Jaksa Park) dan  Song Jong Ki (as Jong-pil Jo) dll...



Itaewon adalah distrik di dekat Seoul, ibukota Korea. Distrik ini memiliki banyak restoran yg menyajikan menu internasional, pasar murah dengan diskon yg atraktif, tempat wisata seperti Insandong dan Seoul tower. Karenanya Itaewon menjadi  terkenal di kalangan turis dan personil militer Amerika. Memang tak jauh dari Itaewon terdapat pangkalan militer Amrik, Yongsan Garrison . Korea memiliki aliansi pertahanan militer bersama Amerika

Dan disinilah kisah nyata pembunuhan seorang pelajar Korea terjadi. Tepatnya di Resto fastfood Burger King pada tanggal 13 April 1997 . Tahun ini adalah tahun ke 14 setelah peristiwa itu dan hingga kini masih menjadi misteri yg tak terpecahkan. Kedua tersangka pelaku yg bernama asli Arthur Patterson (putra seorang militer Amrik yg bertugas di korea) dan Edward Lee (keturunan Amrik-Korea) akhirnya dibebaskan. Arthur Patterson dipulangkan ke Amrik.

Selama pemutaran di bioskop,  “Itaewon Murder Case” yg menelan dana USD1,2 juta,  berhasil menjaring 534.950 penonton dan berada di Top 10 list Chart selama 2 minggu.

Di movie ini  Jang Geun Suk berdialog dalam Bahasa Inggris.. Sepanjang film dia berbicara dalam bahasa Inggris. Logat masih agak aneh tapi sukkie melakukannya dengan baik.

Buat Eels yang jg suka movie sejenis kartun-detective Conan atau The X-Files, sayang banget melewatkan drama yang satu ini karena kita akan diajak untuk menerka siapa kira-kira pembunuh yang sebenarnya dari alibi yang mereka ceritakan






Resensi Cerita :

13 April 1997. Pada hari itu di resto Burger King, seorang pelajar korea Jong Pil Jo terlibat adu mulut dengan 2 orang remaja : Pearson dan Alex (nama asli tersangka tidak digunakan di film ini).
Tak lama, Jong Pil Jo ditemukan tewas di toilet pria resto Burger King. Kondisinya mengenaskan, tubuh penuh tusukan belati. Kehebohan terjadi. Tak lama polisi dan forensik tiba di lokasi.

Polisi kesulitan mencari pelaku pembunuhan yang terjadi di Restaurant karena tidak ada jejak yang ditinggalkan di lokasi kejadian karena ketika sampai di TKP lokasi itu sudah bersih seperti tidak pernah terjadi pembunuhan disana. Sampai kemudian ada saksi yang melihat kalau sebelum kejadian ada 2 orang pelajar yang masuk ke dalam toilet bersamaan dengan terbunuhnya Jong Pil Jo.

Dengan beberapa keterangan dari beberapa orang saksi dan juga melakukan olah TKP akhirnya polisi menemukan titik terang siapa tersangka untuk pembunuhan Jong Pil Jo yaitu Pearson dan Alex . Keduanya pada malam kejadian sedang hangout bersama teman-teman amrik-nya di restoran cepat saji itu.

Namun ternyata tidak mudah untuk mengungkap motif dibalik pembunuhan itu. Selain karena barang bukti yg telah rusak, juga karena Pearson dan Alex memiliki alibi tersendiri. Alibi yg tidak memungkinkan tuduhan dikenakan pada tersangka.



Dengan perlahan Jaksa Park terus menyelidiki. Dan akhirnya karena terdesak kedua tersangka malah saling serang dengan alibinya masing-masing. 

Pearson yang mengaku tidak bisa berbahasa Korea . Namun Park yg curiga pada Pearson tidak percaya begitu saja. Ia percaya ada hal yang disembunyikan oleh Pearson namun dia belum menemukan bukti2 itu.

tatapan keji Pearson saat memperagakan penikaman yg menurutnya dilakukan ALex

Saat kepolisan melakukan reka ulang di TKP ,  Pearson sangat hapal dengan semua gerakan yang dilakukan oleh Alex ketika melakukan pembunuhan. Pearson bahkan dia bisa hapal jumlah tusukan Alex pada tubuh Jong Pil Joo . Pearson melakukan reka ulang itu dengan tanpa perasaan sama sekali. Ia menusuk boneka manekin dengan belati. Tatapannya dingin dan ganas saat melakukannya. Seakan ia memang membenci si boneka manekin  




Alex yg sempat berkelit dengan alibinya akhirnya harus menghadapi kenyataan . Alibi Alex ternyata tidak terlalu kuat karena setelah keluar dari toilet dia sempat mengaku ke temannya kalo dia baru saja membunuh orang dan itu di lakukannya hanya untuk bersenang-senang untuk mengetes kekuatan pisau yang baru saja di belinya !!.

Yah sudah..masalahnya cukup jelas. Hakim akhirnya memutuskan Alex bersalah dan di hukum penjara seumur hidup dalam kasus pembunuhan Jong Pil Jo karena melihat beberapa bukti saksi yang memberatkan. Sedangkan Pearson di hukum 15 bulan penjara karena di anggap menyembunyikan barang bukti dan juga membawa senjata tajam di tempat umum.

Ayah Alex,  yang tidak terima anaknya di hukum seumur hidup melakukan banding di Mahkamah Tinggi dan kemudian setelah dengan pertimbangan kalau bukti-bukti yang ada juga tidak kuat maka kemudian mahkamah tinggi membebaskan Alex dari hukuman dan juga Pearson yang keluar lebih cepat dari penjara.

Kasus menjadi mentah lagi. Jaksa Park gemas tapi ia tak bisa berbuat apa-apa…

dua tersangka saat sidang


Jadi siapa sebenarnya pembunuh Jong Pil Jo, Pearson atau Alex?
Keduanya mengaku kepada Majelis Hakim kalau salah satu dari mereka adalah pembunuh, karena hanya mereka berdua yang ada di lokasi kejadian. Keduanya sama-sama memungkinkan dijadikan tersangka

Pearson-kah?. .. Pearson ternyata hapal jumlah tusukan yang dilakukan Alex pada tubuh korban. Ketika reka ulang di toilet dia menikam manekin ( yang berperan sebagai korban ) itu dengan penuh perasaan, mantap, tanpa keraguan sedikitpun. Raut Wajahnya pun dingin (lihat gambar). Ketika akhirnya Pearson keluar dari penjara (masa tahanan dipercepat) terlihat seringai kepuasan di wajahnya.


Alex-kah?...dalam satu sesi interogasi, Alex menyerang Pearson dengan mengatakan kalo postur pembunuh pasti lebih tinggi dari mangsa ( dan ngeliat dari posisi ini postur tubuh Pearson lebih tinggi dari tersangka ). Namun posisi Pearson  ketika di toilet secara logika tidak mungkin bisa menghampiri korban.  Pernyataan Alex “ We did it “ Kami yg membunuhnya.. juga ada pernyataan Alex ke temannya kalo dia baru saja melakukan pembunuhan untuk mengetes belati yg baru dibelinya.

Jadi siapa yg membunuh??...sampai saat ini masih menjadi misteri.. Hanya Tuhan, Pearson, ALex dan tukang bajay yg tau...tau kapan mo belok maksudnya..hehehe

Jang Geun Suk tampil macho dan berdialog Inggris sepanjang film.. cool oppa!!

1 comment:

  1. Jang Geun Suk...cool!!!
    *baru re run dan...masih juga ngerasa shock ..oppa yg berwajah cute.. bisa tampil sadis...menyeramkan !!

    ReplyDelete